Laporan Layanan Informasi

Pemilihan 2020, Partisipasi Pemilih Capai 76,09 Persen


Jakarta, kpu.go.id – Tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan 2020 menyentuh angka 76,09 persen. Sebuah capaian yang membanggakan, mengingat partisipasi pemilih rata-rata nasional ini diraih melalui proses Pemilihan 2020 yang cukup rumit, yaitu di tengah pandemi Covid-19.

Pemilihan kepala daerah 2020 yang berlangsung di 270 daerah (9 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota) memang berjalan dengan dinamika yang berbeda. Penundaan tahapan sempat terjadi, meskipun langsung disikapi dengan cepat melalui perubahan regulasi hingga penyesuaian kebiasaan baru (new normal). Pemilih jadi perhatian utama selain penyelenggara dan peserta pemilihan. Semua (pemilih, peserta dan penyelenggara) diwajibkan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, guna memastikan proses tahapan hingga pemungutan suara, penghitungan dan rekapitulasi berlangsung aman dan sehat bagi semua.

Sosialisasi beberapa teknis kepemiluan yang terbilang baru juga rutin diberikan kepada masyarakat pemilih, tujuannya supaya proses demokrasi tetap berjalan dengan baik. Sosialisasi ini berjalan secara daring juga melalui tatap muka terbatas. Masyarakat pada kesempatan tersebut mendapat pemahaman seperti bagaimana jika ingin terlibat dalam proses kampanye pasangan calon atau saat pemilih ingin memberikan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sosialisasi pada akhirnya juga jadi upaya menjaga kepercayaan masyarakat, agar tidak takut ke TPS, karena pemilihan yang sehat selain memenuhi prinsip langsung umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (luber dan jurdil) tetap terlaksana meski di tengah kondisi bencana nonalam.

Dan pada akhirnya, selaku penyelenggara Pemilihan 2020 KPU tentunya mengucapkan syukur bahwa proses demokrasi lokal lima tahunan ini berjalan dengan baik. Tentunya bisa diraih berkat dukungan pemilih, peserta dan para pemangku kepentingan (stakeholder) mulai dari pemerintah (pusat maupun daerah), badan legislatif, partai politik, aparat keamanan (TNI/Polri) maupun para tokoh. (humas kpu ri)